CATATAN! Umumkan partisipasi untuk thomas.aslin@sundsvall.se
(jika Anda belum melakukannya melalui HBU)
Ambil kesempatan pada hari Senin di. 18 (lokasi akan diumumkan kemudian) untuk mengikuti pelatihan menjadi apa yang disebut Menguatkan sesama manusia. Usai pelatihan, jika terjadi kecelakaan di Holm, Anda bisa menerima SMS langsung dari operator SOS. Anda tidak memiliki kewajiban atau hak khusus dalam hal ini, tetapi jika Anda memiliki kesempatan untuk dan membantu! Yang sebenarnya bisa berarti perbedaan bagi orang yang Anda cintai, tetangga atau orang lain di dekatnya bertahan!
Sejak awal proyek 2013 apakah sudah 11 kebisingan di Holm dan hampir semuanya, sukarelawan telah tiba sebelum ambulans dan layanan penyelamatan. Namun, kami perlu menjadi lebih banyak di Holmbygden dan sebaiknya dengan sedikit penyebaran di sekitar Holmsjön. Saat ini ada mis. tidak ada di sisi selatan Holmsjön atau di Vike, Loviken, Sandnäset, Kväcklingen, Österström dan Hällingen. Apakah Anda mengenal orang lain yang menurut Anda mungkin tertarik dan cocok. Tip mereka!
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Medelpads Asosiasi Penyelamat dan bebas. Holm, bersama dengan beberapa tempat lain di Medelpad, adalah satu-satunya di Swedia yang dapat disiagakan secara langsung dengan cara ini jika terjadi berbagai kecelakaan..
pelatihan meliputi:
- Merek
- Membuang kecelakaan lalu lintas
- insiden tenggelam
- jantung- & Resusitasi dengan AED
Seringkali tindakan sederhana yang penting – hal utama mereka terjadi dengan cepat. Hal ini membuat sistem begitu penting tepat Holm p.g.a. bahwa dalam kecelakaan biasanya adalah tentang. 20-60 menit dari layanan ambulans dan penyelamatan terdekat.
TAHUKAH ANDA Holm memiliki defibrillator sendiri!?
Baca lebih lanjut dan lihat laporan tentang Memperkuat sesama manusia di holmbygden.se / akut (ditemukan dengan mudah melalui “
” di bagian atas halaman rumah).
K
ontact dengan pertanyaan:
Asosiasi Penyelamatan Medelpads
Thomas Åslin, Api Inspektur / batin Rantai
070-191 04 99
thomas.aslin@sundsvall.se
www.raddning.info
Orang-orang di daerah pedesaan tidak dapat mencapai tingkat perlindungan yang sama terhadap kecelakaan sebagai orang-orang di daerah perkotaan. warga kota harus memiliki "perlindungan yang sama" terhadap kecelakaan dan proyek ini bermaksud untuk lebih baik mencapai tujuan ini.
1.1 latar belakang
daerah pedesaan memiliki perlindungan kurang terhadap kecelakaan dari daerah perkotaan di mana besar- dan pasukan darurat berbasis di daerah dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi. Tanpa lebih pencegahan dan memungkinkan kemampuan masyarakat sipil untuk taruhan pertama sehingga tidak mencapai bagian dari Undang-Undang tentang Pencegahan Kecelakaan.
tujuan
perlindungan yang lebih baik terhadap kecelakaan di pedesaan melalui dukungan bagi individu.
1.2 Projektmål
- Mengembangkan konsep untuk perlindungan terhadap kecelakaan di pedesaan. Konsep terletak pada mengetahui kecelakaan paling memalukan di pedesaan dan langkah-langkah (konseling, informasi, pengawasan dll) untuk mengurangi dan mengelola. Hadir konsep ide untuk Manajemen MRF pada bulan Oktober 2012.
- Mencari saluran sehingga pendidikan dan informasi dapat dioperasikan secara sistematis, dan melalui ini menemukan orang-orang yang ingin menjadi lokal "orang-orang keamanan" (mempertimbangkan nama untuk orang-orang ini). Jumlah tersebut tergantung pada minat dan ukuran masyarakat
- Selama Oktober-Desember 2012, mengimplementasikan pilot pada konsep minimum 3-5 masyarakat di daerah perkotaan di pedesaan.
- Januari-Februari 2013, mengevaluasi proyek dan kemampuannya untuk mengembangkan kerja ke dalam suatu proses yang berlangsung dari MRF dan FIP dari karyawan kota dapat menyelesaikan perlindungan terhadap kecelakaan. Evaluasi juga harus mencakup kemungkinan alarm SMS atau sejenisnya yang dapat dikirim ke "orang-orang keamanan" serta peluang untuk memperkenalkan di beberapa lokasi setelah disepakati kriteria persyaratan (misalnya 30 kontribusi saya untuk layanan api lokal). Karya ini disusun dalam laporan dan disampaikan kepada tim manajemen MRF Februari lalu 2013.